Sunday, March 13, 2011

Need Spirit Injection

catatan 3 Desember 2009

ketika sajadahku mulai basah
ketika air mata ini silih berganti membanjiri wajah peluhku ...

seketika itu hatiku goyah
azzamku retak
terhempas terbawa angin kehidupan
badai menyergap jiwaku
aku tak kuasa lagi menahan gejolak hati ini
aku tak kuasa menahan alirannya yang sekali lagi membasahi pipiku
langkahku terhenti
diam bahkan tanpa menepi
derapnya tak lagi terdengar
kaku di tengah tanah yang mulai tandus
bahkan aku tak tahu ke mana lagi harus kulangkahkan

Aku ingin terpejam sesaat
Meninggalkan hiruk pikuknya lingkunganku
Aku ingin mengasingkan diri
Sehingga ku dapat kembali tersenyum tulus
Kembali ku terisak dalam senyumku
Saat ku tahu aku tak dapat lagi berlari


Aku ingin tegar


Setegar batu karang 
Yang telah ribuan kali terhempas ombak

Aku ingin senyumku cerah


Secerah matahari pagi 
Yang mengawali aktivitasku
Tapi tak dapat kupungkiri
Aku hanyalah insan biasa
Air mataku tak terbendung
Deras seperti aliran sungai itu
Ingin ku menahannya
Tapi alirannya lebih kuat

Sesekali kurasakan sesak di dada
Bahkan aku tak dapat mendengar detak jantungku
Tak dapat merasakan denyut nadiku
Sesak ini melampauinya

Lagi-lagi aku hanya dapat melihat jiwa ini menangis
Hati ini kembali melemah
Aku butuh kekuatan
Aku butuh perekat agar retakan ini tak menjadi puing
Aku butuh suntikan penyemangat
Aku butuh obat pendorong
Aku butuh suplemen ketegaran

I wanna see my reflection’s smile and shiny in the mirror
with “ikhlas” powder ... 

I NEED A SPIRIT INJECTION



*my heart voice*

No comments:

Post a Comment

what do you think?