Monday, January 10, 2011

Untukmu, Nathan

Dear Nathan,


Aku tahu tidak mudah menjalani semua ini...
Aku tau cepat atau lambat semuanya akan terjadi..
Surat ini mewakilkan permintaan maafku yang tak sanggup kuungkap langsung kepadamu..
Bukan maaf karena apa yang kamu pikirkan,
tetapi maaf karena sudah menjadi beban dalam hidupmu..


Aku sadar, kehadiranku kini tak lebih dari seonggok sampah yang sudah tak berguna..
Jujur, aku merasa sudah tidak ada gunanya lagi buat kamu..


Aku kecewa, kecewa..
Aku memang harus terima jika yang harus keluar dari mulutmu adalah bahwa aku menambah beban hidupmu..
Aku tak bisa menolak kalimat itu, mungkin memang benar...
Aku kecewa saat kamu lebih mudah meluangkan waktumu bersama teman-teman dan dunia barumu...
Aku merasa terabaikan..


Aku juga tak tahu, 
apa kau masih ingat saat kau terjatuh?
Saat kau tersedu-sedu?
Saat kau terisak di telepon..
Saat bahkan untuk mengucap satu kata saja sudah sulit bagimu..
Saat kau tak mengizinkan aku untuk menyudahi pembicaraan di telepon..
Saat kau berharap aku dapat menenangkanmu..


Ingatkah kamu?
Saat kamu hanya meluangkan hari itu bersamaku?
Saat bahkan aku juga ikut menangis diam-diam..


Kini biarlah semuanya hanya menjadi kenangan....
Aku tak ingin jadi beban untuk siapapun..


Aku merasa kehilangan keyakinan...
Aku hilang arah..
Saat aku tak lebih dari seorang yang tidak berguna..


Aku terlalu takut untuk memulai percakapan tiap kali namamu muncul di sudut kanan bawah..
Bahkan saat hanya namamu satu-satunya yang ada di daftar online yahoo mesengger..


Aku terlalu takut untuk menyapamu..
Takut untuk mengirim pesan...
Semenjak dirimu 180 derajat berbeda..
Karena hatiku sudah berulang kali merasa kelu saat didera sikapmu yang dingin..


Aku takut ada di antara kita yang tersakiti...
Satu yang harus kau ketahui..
Jika memang aku sudah tidak peduli, aku tak akan pernah berusaha mengingatkanmu,
tak pernah mencoba memberanikan untuk mengatakannya...


Jika kau ingin dimengerti, maka cobalah mengerti orang lain......


Lupakan aku jika memang aku tidak lebih dari seorang yang tak berguna dalam hidupmu...
Sakit rasanya hanya jadi sampah di hidup orang lain...

No comments:

Post a Comment

what do you think?