Monday, February 22, 2010

Malam ini ...
Aku termenung di bawah remang sinar rembulan 
Indah .. seperti saat masa lalu..
tanganku yang tak lagi mungil ini menyentuh kening...
jemari halusnya meraba tekstur yang berbeda
sebuah tanda.........

Ingatannya membawaku kembali saat sepuluh tahun silam..
Saat jemari ini masih sangat kecil..
Ketika pipiku masih gembul

Aku riang, tertawa lepas, berlarian mengejar matahari terbenam 
seakan tak ingin awan berubah gelap
pertanda aku harus terkurung dalam kamar sunyi..
yang menemani hanya boneka-boneka mungil

Masih jelas dalam ingatanku..
Tanda ini.. ada karenanya.....
karena seorang bocah kecil, samar pandanganku padanya ..
itu satu-satunya yang terlupakan
aku lupa siapa dia ..
yang kuingat hanya .....
aku sedang berlari..
asyik menikmati petang itu di suatu turunan landai
dan teriakan nyaring terdengar dari bibir mungil ini..


menjerit, mengerang

dan aku tak sadarkan diri..
saat kubuka mata ini...
aku melihat disekelilingku,
rona panik kecemasan menyelimuti wajah bunda..

tidak,
aku bukan di ruangan di mana terdapat jarum infus..
aku di ruangan bernuansa merah muda
ya, ruangan di mana bunda mendongeng tentang peri
ruangan di mana tempat ku terkurung tanpa

aaaargh
apa ini? keningku... perih
kepalaku sakit
bibir mungil ini kembali berucap

bunda, aku kenapa?

bunda hanya menggeleng lembut

satu tetes

dua tetes

tiga

wajahku mulai memerah, aku tak kuat menahannya
aku menangis, tersungguk di pelukan bunda...

Tanda itu yang masih terukir di keningku..
Takkan ku sesali, biar jadi pengingat masa indah dulu...


Aku tidak kapok 
Setiap hari kulalui dengan berlari
Tanpa takut terjatuh lagi

Masa kecilku bahagia,
Saat ku dipanggil "ika"...

Saat di mana seluruh kasih sayang bunda hanya untukku
Hidupku penuh warna-warni ceria
Warnanya hidup, meresap dalam senyum ceriaku
Waktu di mana aku dapat tertawa lepas,
berlari bebas,
menjerit tangis,
berkata polos...


Itu aku..
hal yang paling kusukai dari masa kecilku...

Aku bahagia
Eranganku bukan untuk depresi mendalam,
Jeritanku bukan untuk melepas stress,
Tangisanku bukan untuk tekanan batinku ...
Semua penuh dengan kepolosan

Aku heran dengan orang dewasa,
Mengapa mereka bangga menjadi dewasa?
Padahal masa kecil lebih patut dibanggakan..
Mengapa mereka senang dengan masa dewasa?
Padahal masa kecil lebih menyenangkan..

Tengoklah, apa ada raut depresi pada seorang gadis cilik?
Wajahnya polos, tatapannya memuji, senyum simpulnya manis..
Damai bukan, melihatnya?

Aku ingin masa itu lagi,
Masa di mana aku tertawa tanpa beban,
Aku berlari tanpa takut terjatuh...
Tak kan ada aturan yang mengikat
Tak kan ada masalah rumit 


Menjadi orang dewasa sama sekali tak mengasyikkan....

Aku ingin kembali ke masa itu...

-catatan kecil seorang gadis yang beranjak dewasa-

No comments:

Post a Comment

what do you think?