Sunday, September 18, 2011

Dear Nathan

Dear Nathan,

Maaf ya, aku harus menangis... 
Tapi sungguh aku sama sekali tidak menginginkannya jatuh di pipiku..

Aku tidak tahu, mungkin saja di sana kau merasa tersakiti...
Tapi, apa kau tahu aku juga menangis? 

Nathan, perpisahan dan kehilangan adalah satu hal yang tak bisa dipisahkan...
Juga sama-sama hal yang selalu pahit di dunia ini...
Dan pasti akan terjadi, karena tidak ada yang abadi di dunia ini..
Tidak mengenal siapa yang berpisah, siapa yang memulai, dimana kejadiannya, juga bagaimana caranya...
Perpisahan pasti akan selalu menyakitkan dan pahit
Meski secara baik-baik, tetap akan terasa pahit.
Karena sejatinya tidak ada satupun orang di dunia ini yang ingin kehilangan.....

Apalagi aku,
Berada di sampingmu membuat aku sedikit lebih tenang..
Aku tahu tempat dimana aku berkeluh kesah selain Tuhan.....
Aku sungguh sama sekali tidak menginginkan perpisahan itu terjadi..

Tapi kembali lagi, tidak ada yang abadi di dunia ini...
Aku merasa keadaan akan lebih buruk jika kita tetap bersama...
Aku tak banyak bisa berkata-kata..
Aku hanya bisa berharap, bahwa ini adalah yang terbaik.


Semoga...
Entah sudah berapa kali aku merasakan ini.....
Maafkan aku, Nathan..
Aku sama sekali tak bermaksud menganggap semua ini permainan.....


Tapi kukira semuanya akan berbeda, tetapi pada kenyataannya semua sama...
Bahkan banyak hal-hal yang membuatku tersadar bahwa mungkin kita tidak akan pernah bisa bersatu...


Aku bahagia bisa membantumu lepas dari jeratan masa lalumu..
Aku bahagia melihat kamu bisa bernafas dengan lega..
Aku bahagia mendapatkan senyuman dan tawamu masih menghiasi wajahmu.....


Setidaknya, aku tidak sama sekali menyusahkanmu, Nathan.....


Maafkan aku...

-Tara-

No comments:

Post a Comment

what do you think?