Sunday, May 17, 2015

The answer?

Sekarang saya mulai paham alasan di balik rasa yang saya sebut-sebut sebagai perasaan "insecure" ini.

Sudah cukup lama rasanya saya tidak dihampiri perasaan seperti ini. Ya, cukup lama. Ada tiga, atau bahkan empat bulan lamanya. Belum lama, ya? Buat saya itu sudah lebih dari cukup. Akhirnya malam ini saya merasakannya lagi, Saya juga bingung harus menyebutnya apa, harus menggambarkannya seperti apa. Yang jelas ada rasa tidak nyaman yang mengganggu hati saya, dan ini sudah lama tidak saya rasakan sampai akhirnya malam ini tiba. Sekitar pukul segini memang biasanya perasaan mengganjal ini datang. Sekarang saya mulai paham bahwa ini adalah bagian dari rasa sepi. Saya sempat terpikir bahwa selama tiga sampai empat bulan lalu saya tidak pernah dihampiri oleh perasaan ini. Sampai akhirnya saya paham, bahwa pada masa itu selalu ada keramaian di sekeliling saya. Selama di luar kota saya tidak pernah tidur sendiri, saya tidak asik sendiri terutama di jam-jam seperti ini. Selalu ada canda tawa dan obrolan hingga akhirnya tertidur. Lalu saya tiba pada detik ini, ketika saya merasa semuanya hilang. Tiba-tiba hanya keheningan yang berpaut suara detak jantung saya sendiri. Apalah arti deringan ponsel ketika orang-orang mencoba bercengkerama dengan saya melalui sosial media kalau wujudnya tak ada. Saya butuh keramaian nyata, dimana tidak ada kesempatan bagi saya untuk merasa hilang. Saya rindu, saya rindu berbagi cerita, saya rindu tertawa di detik ini. Ah, sudahlah, terlalu terbawa perasaan.

No comments:

Post a Comment

what do you think?