Aku harap dia (hujan) turun

Aku pernah meminta agar Oktober selalu dipenuhi hujan dan keteduhan. Tapi dia berakhir tanpa hujan. Bulan ini memang bukan milikku lagi. Aku tahu tidak selamanya aku dapat apa yang aku mau. Juga tentang aku yang tidak bisa lagi memiliki kamu yang dulu. Yang kesejukannya membuatku betah berlama-lama. Karena musim berganti, begitu juga dengan manusianya. Karena cuaca tak pasti, pun sama dengan manusia yang sulit terbaca. Di penghujung Oktober, hingga bulan berikutnya akan hadir dalam beberapa jam, hujan tidak tampak dari persembunyiannya. Biarlah hujan tak lagi berwujud, asal aku dapat merasakan semilirnya saja sudah cukup. Dia tak lagi turun di bumi melainkan di hati.