hellooooooo udah lamaaa banget nggak nulis yaaa hnggg
lagi gak mood banget. bikin scrapbook aja nggak mood2 gitu.
malam ini setelah dua hari dua malam ditemani fisika, akhirnya pengen rasanya ngeblog.
kali ini aku akan bahas mengenai nilai UTS.
jleb. hahaha
rata-rata UTS semester ini kayaknya lagi buruk-buruknya deh. banyak yang ketiga bidang eksak nggak ada yang tuntas. Tapi alhamdulillah Allah nunjukin kuasanya buat aku :)
bisa dibilang nilai memang mengecewakan, tapi banyak yang harus aku syukuri dari situ.
alhamdulillah di antara temen-temen yang rata-rata bidang studi eksak nggak ada yang tuntas, aku dikasih hadiah dua bidang eksak tuntas.
hal itu yang bikin aku berpikir bahwa aku harus lebih banyak bersyukur dibanding kecewa.
walaupun nilainya pas-pasan banget, tapi rasanya udah tuntas dua bidang eksak aja udah bersyukur banget. makasih ya Rabb :)
tapi yang jauh berbeda di mid test kali ini, itu mengenai nilai bahasa. bahasa indonesia maupun bahasa inggris. dua-duanya miris nggak tuntas. dan itu nyesek senyesek-nyeseknya.
Aku anggap ini sebagai teguran, supaya aku nggak nyepelein kedua mata pelajaran itu yang notabene selama ini biasanya selalu tuntas. atau mungkin Allah mau nunjukin keadilannya. Bahwa aku pantas dapet nilai eksak yang tuntas juga, kalo selama ini biasanya nilai bahasa yang bagus. Terkadang manusia berada di atas, terkadang juga di bawah.
Sesuatu yang aku pikirkan saat ini adalah perkataan salah seorang temenku.
dia itu jago matematika. Mau dia nggak belajar, atau dia bilang pasrah, susah, tetep aja dia tuntas. sedangkan aku sebaliknya. kalo lagi baik ya baik, enggak ya enggak. lantas aku bilang ke dia kalo dia pasti bisa tuntas meskipun nggak belajar, begitupun dia bilang ke aku, aku bisa bahasa inggris sedangkan dia nggak. Bagi aku, bahasa inggris aku pun masih pas pasan apalagi vocabnya.
ternyata hasilnya berbanding terbalik, dia yang biasanya selalu tuntas matematikanya, ini justru nggak tuntas, dan yang biasanya bahasa inggris nggak tuntas, justru malah tuntas, dan aku dapet kebalikannya.
di antara 11 mata pelajaran yang diujikan, aku cuma berhasil lolos di 7 mata pelajaran. yaitu matematika, TIK, Biologi, Agama, Kimia, Sejarah, dan Bahasa Arab. miris memang. tapi aku lebih ingin banyak bersyukur ketimbang mengeluh. ya, bersyukur aku saat ini lebih beruntung dibanding teman-temanku yang lain.
Tapi kabar yang beredar belakangan ini mengenai nilai fisika, ngebuat aku drop parah. Aku nggak tau, yang pasti shock dan under pressure banget!
aku masuk kategori lampu merah yang artinya terancam nggak naik kelas, dan banyak anak-anak lainnya yg mengalami nasib yang sama.
di antara satu angkatan, cuma ada 1 orang yang tuntas itupun nilainya 76 pas banget sama kkm. jadi siapa yang salah?
soal 19 SKL (buat UN) diujikan dalam waktu 90 menit, soal hanya 30.
Aku betul-betul menyayangkan managemen waktu dari sekolah di mid test semester ini. Nggak tau karena apa. 30 soal itu berarti kesempatan buat tuntas semakin sedikit. Apalagi dalam waktu 90 menit, terdiri dari 19 SKL.
Karena hal kayak gitu rasanya tuh jatuh banget. down banget. satu angkatan cuma 1 orang yang tuntas??
sebetulnya hal kayak gini nggak baru buat siswa-siswi angkatan aku, udah biasa. tapi mungkin ini yang terparah. coba silahkan pikirkan baik-baik apa yang salah di sini.
yaaaaaaa, pokoknya hhh cuma bisa berusaha berdoa tawakal
aku yakin kok Allah tau seberapa besar usaha kita semua, aku tau Allah juga pasti mengabulkan doa hambaNya yang bersungguh-sungguh. dan Allah itu adil :)
man jadda wa jadda
keep fighting!
No comments:
Post a Comment
what do you think?