Just The Way I Say

terkadang seseorang hanya butuh menangis tanpa perlu menceritakan segalanya lebih detail...

terkadang seseorang hanya butuh pundakmu untuk bersandar saat ia harus menitikkan air mata...

terkadang seseorang hanya butuh tanganmu untuk memeluknya saat ia tersungguk..

tanpa perlu ia bicara..

kau tahu?

akan lebih sulit menceritakannya saat dalam keadaan menangis..

maka biarlah ia menangis..

menitikkan air matanya

meluapkan gundahnya

tataplah matanya,

pandang ia jauh lebih dalam

rasakan kesedihannya...

maka kau akan mengerti hatinya...

bukankah komunikasi hati lebih menyejukkan?

lihatlah dari sudut pandang ia menilai..

pahami pribadinya..

biarkan ia mengalir melalui alurnya sendiri.....

bukankah kamu ingin menjadi mentari saat badai hujan menerpa?

kau harus tahu ia sedang menyembunyikannya..

kau tahu rasanya kehilangan?

kau tahu rasanya saat seseorang datang padamu saat ia berduka

kemudian ia menghilang begitu saja saat kau membutuhkannya?

mungkin rasanya seperti setangkai bunga layu yang ditinggal mahkotanya satu per satu

seperti seonggok pohon tua di sebuah padang pasir yang tandus..

kesepian, kawan..

kehilangan akan terasa begitu menusuk..

seperti tajamnya terik matahari di musim pancaroba..

kau tahu rasanya memendam sesuatu sendirian?

begitu dalam kau kubur..

seperti ada benjolan di kerongkonganmu..

itu akan sedikit menyakitkan

atau mungkin banyak..

kau tahu arti seseorang dalam hidupmu?

ah, mungkin terkadang cinta terlalu naif...

lalu buat apa kau masih berdiri di sini?