Mengapa di setiap pertemuan, selalu ada perpisahan?
saat bisikan itu terdengar begitu berat,
"Jangan menangis lagi agar aku tenang di sana,"
"Jangan buat semuanya jadi berat,"
Aku sama sekali tak dapat menyembunyikan kesedihan mendalam yang tergambar jelas di mataku.. di sudut mata yang mulai terlihat setitik air...
Sulit membayangkan, hari-hari terakhir bersama..
Melepas tawa dan begitu banyak kenangan satu tahun yang telah kita lewati...
Berjuta uraian tangis dan gelakan tawa di dalamnya
Mengurai warna indah pelangi bersama..
Saat ternyata takkan ada lagi sebuah pengikat...
Saat jarak memisahkan..
Terlalu banyak kenangan, terlalu sayang , terlalu indah untuk dilupakan dan ditinggal...
Saat tahu mungkin takkan pernah ada lagi hari seperti kemarin...
Kau kan menjalani hidupmu yang baru di sana,
melupakan aku dan semua kenangan...
andai saja di dunia ini tak pernah ada kata 'perpisahan'...
karena tak ada seorangpun yang benar-benar menginginkan perpisahan....
arti kebersamaan akan nampak saat kita telah mengalami apa yang disebut 'kehilangan'...
jangan pernah sia-siakan orang di sekeliling kita, karena kelak kita pasti akan berpisah.....
jangan lewatkan sedikitpun waktu yang berharga, isilah dengan kenangan yang indah,
agar tetap terkenang meski terbatas oleh dinding perpisahan...
this is a message for you, check this below out...
jangan pernah lupakan setiap sudut kota yang tlah kita kunjungi..
jangan pernah lupakan setiap alunan lagu yang kita dengarkan bersama..
jangan pernah lupakan deraian air mata yang kita bagi..
jangan lupakan gelak tawa bahagia yang saling kita dengar..
jaga dirimu baik-baik di sana,
jangan khawatirkan aku...
Sure, I'll be fine....
Seandainya - Vierra
Kelak kau kan menjalani hidupmu sendiri
Melupai kenangan yang telah kita lalui
Yang tersisa hanya aku sendiri disini
Kau akan terbang jauh menembus awan
Memulai kisah baru tanpa diriku
Seandainya kau tahu
Ku tak ingin kau pergi
Meninggalkan ku sendiri bersama bayanganku
Seandainya kau tahu
Aku kan selalu cinta
Jangan kau lupakan kenangan kita selama ini..
No comments:
Post a Comment
what do you think?